Game berasal dari kata bahasa inggris yang memiliki arti dasar
Permainan. Permainan dalam hal ini merujuk pada pengertian “kelincahan
intelektual” (intellectual playability). Game juga bisa diartikan sebagai arena
keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya.
Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh
mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal. Pada awalnya, game
identik dengan permainan anak-anak. Kita selalu berpikir game merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang dapat menyenangkan hati mereka.
Dengan kata lain, segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan
intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai
game.
Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat
di komputer, baik off line maupun online. Saat ini perkembangan games di
komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan
game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat
perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar
permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara
untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Jadi, bermain game adalah suatu proses “fine tuning” (atau penyamaan
frekuensi) dari logika berpikir anak-anak kita dengan logika berpikir aplikasi
komputer yang canggih tadi. Pada saat bersamaan, game juga secara nyata
mempertajam daya analisis para penggunanya untuk mengolah informasi dan
mengambil keputusan cepat yang jitu. Namun, tentu saja kenyataan juga harus
kita masukkan kedalam perhitungan. Kenyataan itu diantaranya adalah kecanduan para
pemain / penggunanya yang akut terhadap permainan komputer semacam ini. Mereka
bisa lupa segala-galanya akan tugas mereka yang lain termasuk tugas menuntut
ilmu.
Generasi pertama
Game yang terkenal pada masa itu adalah PONG merupakan game yang seperti
bermain ping pong yang dapat dimainkan oleh dua orang. Pada waktu PONG
dimainkan pada console Oddysey yang di produksi pertama kali oleh perusahaan
Magnavox.Console ini sangat pencuri perhatian karena ini merupakan trobosan
pertama sebuah pemainan yang dapat dimainkan oleh manusia yang berinterasi
dengan mesin. Dan benar dapat
mendapatkan kesenangan dari permainan yang dimainkan. Console ini keluar pada
tahun 1972.
Generasi kedua
Generasi kedua dimulai pada tahun 1976 dimana era
munculnya 8 bit kurang dari 4 bit era. Pada generasi ini keluar console gameyang di rilis oleh
Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video system.Dan
pada generasi kedua ini juga banyak bermunculan console video game dan
menjadi buruan orang banyak. Console
yang termasuk generasi kedua adalah dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari
2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari
5200.
Generasi ketiga
Meupakan generasi munculnya nitendo dan sega. Console
game yang pertama kali saya mainkan. Generasi tiga ini dimulai pada tahun 1983
yang di produksi oleh negri matahari terbit yaitu jepang yang perusahaannya
bernama FAMICOM atau yang suka saya sebut sebagi nitendo yang juga menggunakan
8 bit prosessor. Dan setelah itu muncul SEGA yang menjadi saingan NITENDO pada
game console yang beredar. Secara kualitas gambar kedua console game ini hampir
sama, tetapi sega memiliki 16 bit prosessor .
Generasi Keempat
Disini mulai mengenal console game mini yang bisa dibawa
kemana-mana. Generasi empat dimulaia pada tahun 1988 dimana nitendo dan sega
masih terus bersaing Sega mengeluarkan sega baru yaitu Sega mega drive yang
kualitas gambarnya lebih bagus dibandingkan nitendo setelah itu NES tidak mau
kalah sehingga NES kembali meluncurkan SNES(super nitendo entertainment system.
Dan setelah itu bermunculan console game mini seperti gameboy yang diprduksi
oleh nitendo, dan mulai berkeluaran produk console game yang berbasis CD.
Generasi Kelima
Ini merupakan perkembangan yang paling drasitis SONY
mengeluarkan SONY PlayStation yang menrupakan console game yang sudah bisa
memiliki gambar 3D dan menggunakan prosessor 32 bit. Console ini menggunakan CD
untuk memainkan jenis permainan dengan menggunakan optic utuk membaca kepingan
CD setiap game yang di masukan. Kualitas gambar hamper seperti real. Seluruh
orang didunia menganggap ps ini sebagai trobosan yang baik dalam dunia game.
Generasi keenam
Pada Generasi ini mulai
berdatangan console game yang mendukung gambar 3D dan mulai persaingan yang
ketat karena beberapa produsen menunjukan keunggulan masing- masing dari
console yang mereka produksi. Seperti xbox yang ingin menyaingi ketenaran dari playstation tetapi
SONY tidak mau ambil diam, lalu dia memproduksi PS2 yang kualitas gambar lebih
baik dari ps1. Ps2 ini menggunakan RAM dan menggunakan kepingan DVD karena data
dari video game yang disimpan sudah cukup besar sekitae 4 gigabite.
Generasi ketujuh
Sony playstasion mengeluarkan PS3
yang kualitas gambar real pada generasi ini juga keluar saingan dari ps3 yaitu
xbo 360 dan nitendo wii. Semua game ini memiliki kualitas gambar yang hamper
sama tetapi sangat jauh dengan kualitas gambar di generasi kelima. Dan data pad
video game yang diggunakan cukup besar. Seperti Sony play station 3 menggunakan
blue ray , blue ray berkapasitas 200 giga bite bahkan sekarang sudah ada yang
500 gigabite.Semua console ini juga bisa dimainkan didalam PC atau computer
tetapi computer anda harus berspesifikasi bagus sehingga dapat menampilkan
gambar real dengan kualitas gambar yang bagus.