Latest Stories

Definisi karangan!
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah
1. Narasi
2. Deskripsi
3. Eksposisi
4. Argumentasi
5. Persuasi

Macam-macam karangan, ciri-ciri dan contoh!
1. Narasi
Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.

Ciri-ciri narasi:
Menurut Keraf (2000:136)

  • Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.
  • Dirangkai dalam urutan waktu.
  • Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
  • Ada konfiks.
Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut:
  • Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.
  • Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya.
  • Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
  • Memiliki nilai estetika.
  • Menekankan susunan secara kronologis.
Ciri yang dikemukakan Keraf memiliki persamaan dengan Atar Semi, bahwa narasi memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks. Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku. 

Contoh narasi adalah cerpen, novel, roman, kisah perjalanan, biografi, dan autobiografi.

2. Deskripsi 
berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
  • menggambarkan atau melukiskan sesuatu,
  • penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
  • membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
 Contoh deskripsi adalah cerita mengenai alam, apa yang kita alami.


3. Eksposisi
Eksposisi merupakan karangan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Karangan eksposisi bersifat ilmiah/nonfiksi. Sumber karangan ini dapat diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman.
Paragraf Eksposisi tidak selalu terbagi atas bagian-bagian yang disebut pembukaan, pengembangan, dan penutup. Hal ini sangat tergantung dari sifat karangan dan tujuan yang hendak dicapai.


ciri-ciri karangan eksposisi, antara lain adalah :
  • berusaha menjelaskan tentang sesuatu
  • gaya tulisan bersifat informatif
  • fakta dipakai sebagai alat kontribusi
  • fakta dipakai sebagai alat konkritasi
 Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

4.  Argumentasi
karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembbaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata. 

Ciri-ciri Argumentasi: 
- Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga kebenaran itu diakui oleh pembaca.- Pembuktian dilengkapi dengandata, fakta, grafik, tabel, dan gambar.  - Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca.
Contoh argumentasi adalah tulisan ilmiah.

5. Persuasi
karangan yang bertujuan untuk membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau ide penulis disertai alasan bukti atau contoh konkrit. 

Ciri-ciri persuasi:
a. Persuasi bertolak dari pendirian bahwa pikiran manusia dapat diubah.
b. Harus menimbulkan kepercayaan para pembacanya.
c. Persuasi harus dapat menciptakan kesepakatan atau penyesuaian melalui kepercayaan atara penulis dan pembaca.
d. Persuasi memerlukan fakta dan data.

Contoh persuasi adalah pidato, iklan, selebaran. 


Definisi, ciri-ciri serta contoh karangan ilmiah dan non ilmiah 
1. Karangan Ilmiah

salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. 
Ciri-ciri karangan ilmiah :
a. Menyajikan fakta objektif secara sistematis.
b. Pernyataannya cermat, tepat, tulus, dan benar, serta tidak memuat terkaan.
c. Penulisnya tidak mengejar keuntungan pribadi.
d. Penyusunannya dilaksanankan secara sistematis, konseptual dan procedural.

Contoh karangan ilmiah :
a. Populer : karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan ditulis menurut metodologi penulisan yang benar. Contoh :artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku.
b. Tesis : karangan ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis.
c. Skripsi : karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis terhadap pendapat orang lain.
d. Disertasi : karangan ilmiah yang mengemukakan teori atau dalil bar yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris dan objektif.

2. Karangan non ilmiah

karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subjektif, tidak mengandung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau tidak terlalu formal. 
Ciri-ciri karangan non ilmiah:
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi.
b. fakta yang disimpulkan ubjektif.
c. gaya bahasa konotatif dan populer.
d. tidak memuat hipotesis.
e. penyajian dibarengi dengan sejarah.
f. bersifat imajinatif.

Contoh karangan non ilmiah adalah
a. Cerpen  : suatuprosa naratif fiktif.
b. Novel : prosa yang mengungkapkan cerita kehidupan seseorang dengan orang lain disekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat.
c. Artikel : karangan yang bersifat fakta dan secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan melalui koran, majalah, buku, dan sebagainya. 

Categories:

Leave a Reply