Sony didirikan pada 7 Mei 1946
dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan.
Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada
akhir 1940-an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan
internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai
sejarah yang lebih lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo
sedang mencari nama yang sudah diromanisasi (bukan dalam bahasa maupun
tulisan Jepang) untuk memasarkan perusahaan mereka, mereka
mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka, TTK.
Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko yang saat itu dikenal sebagai TKK.
Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny
("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti sekelompok kecil
anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan
inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi
sebuah perusahaan Jepang untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja
namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis yang digunakan dalam
penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa). Dan pada
1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation "
sebagai nama perusahaan. Mudah digunakan dan mudah dieja dalam segala
bahasa dunia. Nama Sony menggaungkan semangat kebebasan dan keterbukaan
dalam inovasi.
Langkah ini mendapatkan tentangan; bank yang merupakan sponsor TTK saat
itu, Mitsui
mempunyai perasaan yang kuat terhadap nama tersebut. Mereka
menginginkan nama seperti Sony Electronic Industries, atau Sony
Teletech. Tetapi pendirian Akio Morita tetap teguh, karena dia tidak
ingin nama perusahaannya terkait dengan industri apapun juga. Akhirnya,
sang Ketua Bandai dan Presiden Masaru Ibuka memberikan persetujuannya.
Pada 1988, Sony membeli CBS (Columbia) Records Group dari CBS. Ia kemudian dinamakan "Sony Music Entertainment".
Pada 2000, Sony mempunyai penjualan sebesar US$63 milyar dan 189.700 karyawan. Sony mengakuisisi perusahaan Aiwa pada 2002.
Sony juga memiliki saluran televisi di India dan saluran-saluran yang ditujukan untuk komunitas India di Eropa.
Latest Stories
Categories: