Latest Stories

Bahasa Indonesia dalam Tataran Ilmiah
tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, dan komunikasi lewat tulisan yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, skripsi, tesis, disertasi.
contoh :
menyusun sebuah kamus yang benar-benar lengkap sehingga dapat disebut sebagai kamus lengkap memang sangat berat. selain dibutuhkan pikiran, tenaga, waktu, serta biaya yang hampir-hampir tidak dapat dibatasi, ada hal lain yang menjadi syarat kelengkapan itu.

Bahasa Indonesia dalam Tataran Semi Ilmiah
tulisan yang berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah , Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya.
Namun demikian ketepatan dalam pilihan dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan..
Contoh :
Seratusan pedagang pasar tradisional kramatjati berunjuk rasa menolak keberadaan mall
Carrefour di kawasan dekat pasar tradisional, Alasannya keberadaannya mematikan omzet
Para pedagang menuding pemerintah daerah setempat telah mengkhianati pedagang tradisional dengan menerbitkan surat izin pengoperasian mall Carrefour Menurut para pedagang, jarak pasar tradisional dengan Carrefour kurang dari 20 meter, sehingga mengancam omset pedagang. Unjuk rasa ratusan pedagang tradisional ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian dan Satuan Keamanan. Akibat aksi ini lalu lintas di Jalan sekitar itu sempat macet total ( Liputan 6 SCTV )

Bahasa Indonesia dalam tataran non ilmiah
tulisan Bahasa Indonesia yang penulisannya tidak terikat pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot
contoh anekdot :
Tips Interview Calon Karyawan
Anda sedang menyeleksi calon karyawan baru,ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan
untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.
Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan dikantornya.
Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon maka
diputuskan untuk memanggil mereka dan menanyakan 1 pertanyaan saja.
Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.
Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan:
setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?
Kandidat I menjawab,Pikiran Dia muncul begitu saja di dalam kepala,tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang.
Tiba-tiba saja dia sudah ada.Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
Jawaban yang sangat bagus, sahut si Manager.Kalau menurut Anda,
tanyanya ke kandidat II.
Kejapan mata Datangnya tidak bisa diperkirakan,tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap.
Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya.Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan
sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi.Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras
Nyala lampu adalah yang tercepat yang saya ketahui, saya sering menyalakan saklar di dalam rumah
dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III.memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya, pujinya.
Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab,Sudah jelas bahwa yang
paling cepat itu adalah “ Diare ”
Apa???!!!” seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.
saya bisa menjelaskannya, kata si kandidat.Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet.Tapi sebelum saya sempat Berpikir mengejapkan mata,dan menyalakan lampu saya sudah berak di celana
Tentu saja kandidat terakhir yang diterima

Categories:

Leave a Reply